Senangnya ada event NCC JTIW kali ini, karena bisa mendorongku untuk dapat membuat jajanan tradisional Indonesia yang selama ini menurutku lebih rumit dibandingkan kue modern terlebih lagi jika harus menggunakan santan. Hanya beberapa jajanan tradisional Indonesia saja yang pernah kubuat dan biasanya memakai bahan-bahan yang instan.
Pada laporan perdanaku ini, jajanan tradisional Indonesia yang kubuat adalah gemblong, karena suamiku suka sekali dengan gemblong. Tidak diketahui dengan pasti darimana gemblong berasal namun banyak ditemui di Jakarta dan di Jawa Barat. Gemblong juga merupakan sedikit dari jajanan tradisional Indonesia yang masih bisa dijumpai di sudut-sudut kota di wilayah tersebut.
Ternyata mengolahnya pun tidak sesulit yang dibayangkan, bahkan sangat mudah dan tentu lebih enak dan lembut dari gemblong yang biasa dijajakan. Resep yang digunakan berasal dari www.sajiansedap.com. Resepnya sebagai berikut:
Bahan Gemblong:
200 gram tepung ketan putih
100 gram kelapa parut kasar
1/2 sdt garam
125 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
minyak untuk menggoreng
Bahan Pelapis:
100 gram gula pasir
100 gram gula merah sisir
150 ml air
2 lembar daun pandan, disimpulkan
Cara Pengolahan :
1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, dan garam. Aduk rata. Tuang santan sedikit –sedikit sambil diuleni sampai kalis.
2. Ambil sedikit adonan. Bentuk oval pipih.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Pelapis: panaskan gula pasir, gula merah, air, dan daun pandan sambil diaduk sampai berbusa dan kental.
5. Tambahkan gemblong. Aduk sampai terbalut. Matikan api. Aduk sampai terbalut gula dan kering.
Untuk 16 buah
Tips: Setelah gemblong terbalut gula merah segera pisahkan masing-masing gemblong agar tidak saling menempel. Karena kalau gula sudah keras akan sulit dipisahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar